Translate

Minggu, 01 Juli 2012

Aksi Dow Jones dapat mereaksi IHSG Naik

News IHSG
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, tepatnya 30 Juni 2012, indeks Dow Jones Industrial Average menguat dan merupakan kinerja bulanan terbaik pada tahun ini, sementara indeks Nasdaq Composite mencatat pada hari itu sebagai hari terbaik selama 2012.


Dengan kenaikan 3,9% selama sebulan ini dan merosot 2,5% selama kuartal kedua 2012, indeks Dow Jones ditutup menguat tajam 277,83 poin, atau 2,2%, menjadi 12.880,09.

Selain Dow jones juga terdapat sentiment positif dari Minyak, dimana Minyak mentah untuk pengiriman Agustus menanjak US$7,27, atau 9,4%, menjadi US$84,96 per barel di New York Mercantile Exchange, yang merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam sehari perdagangan sejak Maret 2009 dan penutupan harga tertinggi dalam tiga pekan.

Dalam sepekan ini harga minyak menguat 6,5%. Namun, dalam sebulan harga minyak turun 1,8%. 

Pergerakan Dow Jones dan Minyak di ramalan juga akan membawa nilai positif bagi IHSG untuk Naik. sehingga pada awal perdagangan saham di bulan juli 2012 ini akan membangkitkan reaksi para investor dan Trader untuk kembali BUY.

Saham apa yang bisa Aktif di perdagangkan di BEI, ternyata masih di kuasai oleh saham-saham unggulan 


News Saham IDX (25-30 Juni 2012) Naik

News Saham
Di tengah berbagai goncangan dari kondisi global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan (25-30 Juni 2012) naik sebesar 66,06 poin atau 1,7%.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan kenaikan indeks ini dipicu adanya faktor Window Dressing dan setelah pemimpin zona Euro setuju mengambil tindakan menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia.

Disisi lain pemimpin Eropa juga menciptakan sebuah Badan Pengawasan Tunggal untuk perbankan Zona Euro pada akhir 2012 ini.

"Ini sebuah angin segar atau langkah maju menciptakan unifikasi perbankan Eropa," katanya di Jakarta, Minggu (1/7).

Edwin menambahkan jika dihitung secara selama sebulan IHSG juga naik lebih besar yaitu sekitar 122,76 poin (3,2%).

Sedangkan selama semester 1-2012 (6 bulan) ini IHSG menguat 133,59 poin (3,5%)

"Melihat pengalaman selama 1 bulan ini dimana market digoncang oleh persoalan zona Euro terlihat jelas tidak ada suatu tandapun
 
Sementara itu mengawali pergerakan indeks pada awal pekan pertama Juli 2012, Senin (2/7) bursa Indonesia diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support-resistance 3.915 -  4.010.

Jumat, 29 Juni 2012

Kuartal 1 tahun 2012 Rugi saham RIMO turun 14,98 %

Informasi Saham menberitakan untuk PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) membukukan Rugi bersih sebesar Rp 2,50 miliar atau Rp (7,36) per saham pada kuartal I 2012. 
Rugi bersih kuartal I tahun 2012 menunjukan penurunan 14,98% bila dibandingkan dengan Rugi bersih pada kuartal I tahun lalu sebesar Rp 2,87 miliar atau Rp (8,44) per saham. Hal ini disebabkan oleh . Pendapatan perseroan mengalami peningkatan dari Rp 1,01 miliar menjadi Rp 1,41 miliar pada kuartal I tahun ini. Beban Usaha perseroan mengalami penurunan dari Rp 3,22 miliar menjadi Rp 2,94 miliar .

Kuartal 1 tahun 2012 Laba Bersih MPPA Naik 29 %

Informasi Saham mendapat berita bahwa PT Matahari Putra Prima Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29% pada kuartal I-2012 menjadi Rp 29,01 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 22,4 miliar. 

Pendapatan naik 20% menjadi Rp 2,4 triliun dari Rp 1,99 triliun. Total pendapatana dikontribusikan dari Hypermart sebesar Rp 2,37 triliun serta bisnis hiburan melalui Timezone dan bisnis yang lainnya masing-masing sebesar Rp 38 miliar.

Sementara itu, perseroan hingga saat ini sudah membuka tujuh gerai Hypermart dengan total tambahan ruangan seluas 35.681 meter persegi dan berencana membuka 17 gari baru di seluruh Indonesia pada tahun ini.

Target Pertumbuhan Penjualan ACES naik 25%

Informasi Saham untuk peritel perkakas lokal, PT Ace Hardware Tbk (ACES), berinovasi dengan membuka Ace Outlet di Mall of Indonesia (MoI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tahun ini, ACES menetapkan pertumbuhan penjualan sekitar 25% ketimbang tahun lalu, atau menjadi Rp3 triliun.

Sampai dengan kuartal I-2012, ACES sudah meraup penjualan bersih sebesar Rp720,79 miliar, tumbuh 37% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersihnya melesat 54,7% menjadi Rp86,05 miliar

Informasi Saham, Aksi BUY para Investor mengangkat IHSG

Informasi Saham idx
Informasi Investasi Saham
Aksi beli yang dilakukan investor institusi atau window dressing menjelang tutup buku laporan keuangan emiten kuartal II-2012 membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I, Jumat (29/6) menggeliat naik ke zona hijau.

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, mengungkapkan perdagangan diakhir pekan ini akan berlangsung ketat.

“Terjadi pertarungan antara pihak yg ingin melakukan aksi window dressing dengan pihak yang ingin cuci barang menjelang berakhirnya masa pembuatan laporan keuangan kuartal II-2012 kerena minggu depan pergerakan indeks mulai kembali ke normal yang dipenuhi persoalan krisis Eropa,” katanya di Jakarta, Jumat (29/6).

Tercatat seluruh sektor saham mengalami kenaikan antara lain aneka industri sebesar 2,6%, industri dasar dan manufaktur masing 2% serta pertambangan 1,8%.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (29/6), IHSG naik 53,57 poin (1,37%) ke level 3.941,14. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 naik 11,77 poin (1,77%) ke level 674,5.

Perdagangan berjalan dengan frekuensi transaksi mencapai 40.586 kali pada volume 2,60 juta lot saham senilai Rp 1,62 triliun.

Sebanyak 156 saham naik, 53 saham turun dan sisanya 87 saham tidak bergerak.

Untuk saham yang mengalami kenaikan antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menanjak Rp2.850 menjadi Rp61.850, PT Indo Tambangraya megah Tbk (ITMG) menguat Rp700 menjadi Rp35.750 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp400 menjadi Rp11.400.

Sementara saham yang mengalami penurunan antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp700 menjadi Rp24.600, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 menjadi Rp6.200 dan PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) merosot Rp50 menjadi Rp3.875.

Informasi Saham, Bila Harga Saham ENRG Naik

Informasi Investasi Saham membahas PT. Energi Mega Persada Tbk  ( ENRG ) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan
efek terlebih dahulu (non-HMETD), jika harga saham perseroan naik. Harga non-preemptive
rights issue (NPRI) tersebut ditetapkan mminimal Rp 186. Sementara itu, hingga menutupan
perdagangan pekan lalu saham ENRG naik Rp 1 (0,73%) pada harga Rp 138.

Kalau posisi sekarang masih jauh dari harga minimal. Jika harga ENRG rebound, pihaknya
segera bernegoisasi denan calon pembeli saham perseroan. Dihaapkan aksi korporasi
tersebut terlaksana tahun ini. Sebab, kinerja perseroan diyakini membaik, meskipun harga
minyak belakangan ini turun. Saat ini, kontribusi penjualan minyak terhadap total pendapatan
energi mega sebesar20%. Sisanya berasal dari penjualan gas. (Investor/fn)